partai perindo
INGIN MEMPUNYAI BLOG SEPERTI INI UNTUK PARTAI POLITIK DAN CALEG... HUBUNGI PIN BB KAMI SEGERA, HANYA 650.000 (Domain berbayar setahun)

Info Biografi Hary Tanoesoedibjo

Cerita, Info Biografi Hary Tanoesoedibjo terlahir dengan nama Bambang Hary Iswanto Tanoesoedibjo. Tahun 1989 adalah awal Hary Tanoesoedibjo meniti karir di PT Bhakti Investama. Ketika itu ia bukanlah siapa-siapa, ia hanyalah pria berumur 25 tahun yang baru saja meraih gelar Master of Business Administration dari California University, Kanada. Dengan keuletan dan kegigihan yang dimilikinya, Hary pun cepat membangun PT Bhakti Investama menjadi perusahaan yang maju pesat. Dalam membangun perusahaan ini ia tidak sendiri, bersama dengan Titiek Soeharto yang merupakan anak dari mendiang presiden Soeharto, ia berhasil menjadi pendiri sekaligus pemegang saham dan presiden eksekutif grup dari perusahaan tersebut.
Meski Bhakti Investama terus berkembang, tak membuatnya berpuas diri. Berbagai bidang usaha lain pun diliriknya, seperti media. Tahun 2000 menjadi awal ia terjun ke bisnis media dengan mengambil alih PT Bimantara Citra Tbk (RCTI) dari tangan Bambang Trihatmojo. Sejak memiliki Bimantara, Hary pun semakin piawai di bisnis media. Bahkan ia dikenal sebagai orang bertangan dingin karena ia mampu menata kembali perusahaan yang sedang sakit atau bermasalah menjadi sehat kembali. Ini terbukti ketika pria yang kabarnya pernah tidak naik kelas di masa SMA ini membenahi Bimantara yang terbelit utang.
Julukan Raja Bisnis Multimedia pun kian lekat dengan Hary, karena kini ia berhasil memiliki tiga stasiun televisi nasional seperti RCTI, MNC TV dan Global TV, juga stasiun radio Trijaya FM serta media cetak harian Seputar Indonesia dan Majalah Ekonomi. Kesuksesan ini ternyata tidak  membutuhkan waktu lama, bahkan tak sampai lima tahun ia berhasil menguasai saham mayoritas di tiga stasiun tv tersebut dengan bendera PT Media Nusantara Citra (MNC). Dimana saham MNC sendiri 99,9% dimiliki oleh Bimantara Citra yang pada tahun 2002 berganti nama menjadi Global Media Network.
Atas keberhasilan tersebut ia dikenal sebagai seorang pengusaha sukses di Indonesia. Mungkin belum banyak tahu kalau duluny Hary Tanoe hanyalah anak pedagang kusen dan daun jendela saat masih kuliah di Kanada dan Amerika. Kala itu ia juga kerap main di Wall Street dan mungkin dari situlah instuisi berbisnisnya muncul. Tak heran bila berbagai perusahaan yang dipegangnya terus tumbuh dan berkembang.

Dengan jabatannya yang begitu tinggi, penghasilannya pun seketika melonjak tajam. tak heran bila tahun 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Pria setengah baya ini pun menduduki peringkat ke-22 dengan total kekayaan US$ 1,19 miliar.

Artikel sudah :

Rupiah Tembus 13.047, Ini Kata Jokowi

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat disebabkan oleh faktor global. Menurutnya, dari fundamental ekonomi dalam negeri masih positif, seiring dengan angka inflasi yang rendah, bahkan mengalami deflasi pada Januari 2015.

"Kedua, indeks harga saham juga naik. Demikian halnya dengan pasar obligasi. Jadi, pelemahan lebih diakibatkan oleh faktor eksternal, di mana semua negara juga mengalami," ujar Jokowi dalam keterangannya yang dikutip dari laman setkab.go.id, Senin 9 Maret 2015.

Berdasarkan pantauan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah terkoreksi 64 poin, atau 0,49 persen menjadi Rp13.047 pada perdagangan hari ini, dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu yang sempat naik tipis di level Rp12.983 per dolar AS. Rupiah tembus ke rekor terlemahnya sepanjang sejarah, sejak perdagangan 1998 yang mencapai Rp17.000 per dolar AS.

Terkait hal tersebut, mantan wali kota Solo itu pun mengungkapkan bahwa pemerintah sudah melakukan pertemuan dengan BI untuk mengantisipasi pelemahan lanjutan. Namun, lanjutnya, semua ini imbas dari faktor global.

"Jadi waspada, tetapi tenang-tenang saja kita. Mengenai adanya ancaman krisis moneter, pelemahan rupiah sekarang berbeda dengan dulu," ungkapnya di sela-sela kunjungan ke LNG Arun di Lhok Seumawe, Aceh.

Untuk itu, tambahnya, yang paling penting bagaimana sekarang selalu menjaga volatilitas pergerakan rupiah. "Itu yang paling penting," tegasnya.



Artikel sudah : 

Program Belum Jalan, Hary Tanoe Mimpi Rekrut 10 Juta Kader




Jakarta, HanTer - Partai Persatuan Indonesia atau Perindo yang baru saja mendeklarasikan diri pasang target muluk dapat merekrut jumlah anggota 10 juta kader.

"Perindo mengembangkan jaringan komunikasi antar wilayah cabang dengan memanfaatkan teknologi komunikasi, sehingga aksesnya akan cepat terlaksana," ujar kata Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo ketika menggelar jumpa media usai peresmian Perindo di Jakarta, Sabtu (7/2) malam.

Hary juga mengatakan terlalu cepat apabila mengatakan bahwa ia akan mencalonkan presiden pada pemilu mendatang melalui Perindo. "Terlalu cepat apabila menilai saya ingin mencalonkan presiden melalui Perindo, karena program-program kami belum sepenuhnya berjalan," ujarnya.

Selain itu, belum punya niat untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Hebat maupun Koalisi Merah Putih. "Kami sementara tidak berpihak ke KIH maupun KMP, fokus Perindo pada program pengembangan partai," katanya.

Ia menjelaskan program atau kebijakan dari KIH apabila baik maka Perindo akan mendukungnya. Begitu pula dengan kebijakan dari KMP, apabila tidak berlawanan dengan visi dan misi Perindo, maka akan didukung.

Hary menjelaskan untuk meraih simpati masyarakat Indonesia, Perindo akan memperjuangkan kesejahteraan rakyat kecil. "Kami akan buktikan dengan membantu usaha kecil menengah (UKM), petani, buruh serta rakyat yang memiliki ekonomi menengah ke bawah lainnya," ujarnya.

Ia menjelaskan kader-kader dan pengurus Perindo sudah tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Dalam acara deklarasi tersebut, sebanyak 3.500 kader dan simpatisan menghadiri acara untuk meramaikan peresmian Partai Perindo.

Artikel sudah :

HT: Rangkaian Kenaikan Harga Bingungkan Masyarakat

HT  Rangkaian Kenaikan Harga Bingungkan Masyarakat
CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Foto: Istimewa
JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) mengungkapkan, rangkaian kenaikan harga dalam beberapa pekan terakhir ini, seperti beras, elpiji 12 kg, serta rencana kenaikan tarif listrik dan tol, telah membuat masyarakat bingung.

HT pun mengimbau pemerintah dapat memberikan kepastian arah ekonomi ke depan. Jangan sampai terlalu sering terjadi gejolak harga. "Kurang bagus. Begini kita itu sebagai bangsa yang besar jangan sampai terus naik, turun, naik, turun, bingung (masyarakat)," ujarnya di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (9/3/2015).

HT yang ditemui dalam acara gala dinner MNC Group bersama para investor dari luar negeri dan manajer investasi Union Bank of Switzerland (UBS) itu menyatakan, masyarakat membutuhkan kepastian terhadap kondisi perekonomian di Tanah Air. "Kita harus bisa memberikan kepastian arah ke depan seperti apa? Itu yang sangat penting bagi kita semua," tegasnya.

Sekadar informasi, pemerintah telah menaikkan harga elpiji non subsidi 12 kilogram sebesar Rp5.000 per kg dan bahan bakar minyak (BBM). Kemudian fluktuasi harga beras yang menembus Rp10.000/Kg. Selain itu, pada bulan depan pemerintah akan menaikkan tarif tol terkait pengenaan pajak 10% dan tarif dasar listrik untuk rumah tangga.

Artikel sudah :

HT Ajak Warga Kepri Bersatu

23 Desember 2014  −  13:09 WIB
HT Ajak Warga Kepri Bersatu
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (empat kiri) menyapa tim medis dan warga saat meninjau pengobatan gratis di Kantor DPW Perindo Kepulauan Riau, Batam kemarin. Selain meninjau pengobatan gratis, dalam kesempatan terseb
BATAM - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, masyarakat Indonesia butuh wadah yang mampu mewujudkan keadilan dan kesejahteraan secara merata. 

HT menilai, selama ini Indonesia belum merdeka secara utuh karena ketimpangan ekonomi masih terjadi di tengah-tengah masyarakat. Keadilan hukum yang didamba-dambakan masyarakat juga belum sesuai harapan. Melalui Partai Perindo HT mengajak warga Kepulauan Riau (Kepri) bersatu mewujudkan negara kaya yang makmur dan mandiri sesuai cita-cita para pendiri bangsa. 

“Kita adalah negara kaya akan sumber daya, namun masih belum mandiri. Dengan semangat kemandirian dan kesejahteraan, Perindo hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujar HT saat menghadiri pengobatan gratis yang diselenggarakan DPW Partai Perindo Kepri di Seipanas, Batam, kemarin. 

Dalam kesempatan tersebut, HT mengatakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia belum siap untuk menghadapiMasyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Untuk itu, HT berharap Pemprov Kepri mampu memproteksi UMKM dengan program-program yang mampu membangun daya saing. 

UMKM Kepri ke depan harus ditopang oleh pemerintah daerah dalam rangka menghadapi persaingan bebas. HT menilai selama ini program pemerintah untuk memberdayakan UMKM belum tepat. Akibatnya, UMKM belum mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat.

 Dalam kesempatan tersebut, HT mengatakan deklarasi Partai Perindo di Batam akan dilakukan pada 7 Februari 2015. Dia mengaku akan giat mengunjungi daerah dalam rangka menyosialisasikan partai baru yang dipimpinnya tersebut. Rombongan HT tiba di lokasi bakti sosial sekitar pukul 09.00 WIB. 

Setiba di lokasi yang berada persis di depan Sekretariat DPW Perindo Kepri, rombongan langsung disambut persembahan kompang dari Masjid Istiqomah serta tari tombak. Setelah itu, HT menjalani beberapa agenda, di antaranya sosialisasi di Sekretariat DPW Perindo Kepri, melihat langsung pengobatan gratis, peresmian Masjid Al-Ikhsan Batam Mas, serta pembukaan UMKM industri rumah tangga roti gepeng yang digagas oleh Ketua DPW Perindo Kepri Andi Kusuma. 

Andi Kusuma menjamin DPW Partai Perindo Kepri akan menjadi ujung tombak dalam menyukseskan program-program yang disampaikan Ketua Umum DPP Partai Perindo tersebut. Selama ini Andi dan kawan-kawan fokus mengembangkan sektor UMKM yang mampu mendorong percepatan pembangunan ekonomi masyarakat Kepri. Ke depannya, dia akan gencar meningkatkan komunikasi untuk merangkul masyarakat Kepri agar lebih maju dan mandiri.

Artikel sudah :

Perindo Siap Rangkul Warga NU


Perindo Siap Rangkul Warga NU
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo memberikan orasi politik dalam acara silaturahim dan penyerahan mandat inisiator DPD-DPD Partai Perindo di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur di Kantor DPW Partai Perindo Jawa Timur, Sura
SURABAYA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus menguatkan infrastruktur kepengurusan dan kaderisasi di daerah. Karena itu, partai akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan siap membuka diri dengan masyarakat termasuk warga Nahdliyin untuk bergabung. 

Ketua Umum DPP Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, optimisme partai yang baru dideklarasikan tersebut bisa maju pesat. Meski menjadi pendatang baru, HT yakin bahwa Perindo akan menjadi partai besardanmemberimanfaatbagi masyarakat banyak. 

“Saya siap men-support Partai Perindo di Jatim supaya bisa besar dan mampu menopang kemenangan Partai Perindo secara nasional pada pemilu tahun 2019 mendatang. Ini adalah konsekuensi. Walau begitu, semua pengurus harus all out,” tegas HT saat memberikan pengarahan pada acara pemberian mandat inisiator pembentukan DPD Partai Perindo di seluruh Jatim, di Kantor DPW Partai Perindo Jatim tadi malam. 

DPW Perindo Jatim menjadi yang pertama dalam penyerahan mandat tersebut. Ada 38 surat mandat kepada inisiator di 38 kabupaten/kota yang akan menjadi pionir untuk pembentukan pengurus Perindo di daerah. Menurut HT, ada sejumlah kunci bagi besarnya partai, di antaranya sumber daya manusia (SDM) yang unggul, sistem yang bagus, serta program yang tepat sasaran, sesuai dengan daerah masing-masing. “Nah , semua ini harusadadipartaiini. 

Karenaitu, hati-hati dalam memilih SDM untuk menjadi pengurus,” pesannya. Sebisa mungkin SDM yang dipilih adalah memiliki kualitas bagus serta memiliki magnet besar (ketokohan). Melalui ketokohan itu, seseorang akan mudah mendapat pengikut dan otomatis akan membesarkan partai. 

“Saya banyak belajar dari partai terdahulu. Bahwa partai sulit besar karena tidak semua caleg (calon legislatif) tidak maksimal turun ke bawah. Nah, di Perindo semua harus bekerja maksimal dan cepat,” pintanya.Bukan hanya itu, komunikasi juga dianggap sebagai hal yang paling vital bagi HT. Pihaknya berharap seluruh pengurus mulai DPP hingga ranting terbangun dengan baik, sehingga segala persoalan bisa diselesaikan dengan cepat dan bagus. 

“Dengan SDM kuat ditambah kekompakan dalam bekerja maka akan maksimal dan cepat. Jangan sampai sibuk tidak jelas. Ingat, keberhasilan dalam pemilu bergantung pada kepuasan masyarakat pada saat itu. Jangan buat program mulukmuluk, tetapi tidak tepat sasaran,” ujarnya. Lebih lanjut HT mengungkapkan, yang tak kalah penting lagi adalah logistik atau anggaran. Menurut dia, logistik menjadi faktor penting untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas partai yang tergolong baru lahir. 

“Karena itu, pengurus juga harus pandai membuat program yang tepat sasaran dan menyentuh langsung masyarakat sesuai kearifan lokal daerah masing-masing,” ungkapnya. HT menegaskan, Partai Perindo lahir dan dideklarasikan pada 7 Februari 2015 di Jakarta untuk mewujudkan Indonesia sejahtera. 

“Kemajuan ekonomi Indonesia belum dibarengi dengan pemerataan. Itu karena kebijakan pemerintah selama ini belum tepat sasaran. Karena itu, Perindo lahir supaya bisa memperbaiki kondisi bangsa tercinta ini,” tambahnya. Di Jatim sendiri, CEO MNC Group ini akan menyasar basis massa hingga di tingkat paling bawah, terutama warga Nahdliyin, sebab basis massa NU di Jatim cukup besar dan kuat. 

“Proses ini sudah kita mulai. Bahkan, sejumlah tokoh NU juga sudah banyak yang mulai merapat ke kami,” ungkap HT tanpa menyebut tokoh yang dimaksud. Sementara itu, Ketua DPW Partai Perindo Jatim M Mirdasy menekankan bahwa kepengurusan di tingkat provinsi sudah terbentuk di seluruh Indonesia. Karena itu, kepengurusan di tingkat kabupaten/kota juga harus segera terbentuk. 

“KepengurusanDPDkabupaten/ kota paling lambat 28 Februari, kemudian di tingkat DPC (kecamatan) pada 30 April, dan di tingkat DPR (desa/kelurahan) pada 30 Juni 2014. Pembentukan pengurus partai juga harus dilengkapi dengan kantor disertai status yang jelas hingga 2019,” beber Mirdasy. 

Dia juga optimistis Partai Perindo di Jatim bisa menjadi partai besar dan disegani, mengingat Jatim memiliki 38 kabupaten/kota dan jumlah penduduk yang mencapai hampir 40 juta. “Jatim akan menjadi kunci kemenangan Perindo nasional di Pemilu 2019 mendatang. Bahkan, banyak politisi ternama dari partai nasionalis maupun religius yang bergabung dengan Perindo di Jatim,” tambah mantan anggota DPRD Jatim dengan penuh optimistis.

Artikel sudah :

Rudi Zulham Siap Besarkan Perindo Sumut


Rudi Zulham Siap Besarkan Perindo Sumut
Rudi Zulham Hasibuan (tiga dari kiri) dilantik sebagai Ketua DPW Partai Perindo Sumut saat Deklarasi Nasional Partai Perindo di Jakarta, Sabtu (7/2).
MEDAN - Rudi Zulham Hasibuan dilantik sebagai Ketua DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sumatera Utara (Sumut) bersamaan dengan Deklarasi Nasional Partai Perindo di Jakarta, Sabtu (7/2) lalu.

 “Saya baru kembali dari Jakarta untuk mengikuti acara Deklarasi Nasional Partai Perindo, sekaligus pelantikan ketua DPW Partai Perindo se-Indonesia. Saya diamanahkan untuk membesarkan Partai Perindo di Sumut,” ungkapnya di Medan, Rabu (11/2). 

Rudi yang juga Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Medan ini menjelaskan, bersedia menjadi ketua Partai Perindo Sumut karena melihat sosok Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT). Meskipun sudah sangat sukses untuk dirinya, HT masih bersedia meluangkan waktunya memberikan yang terbaik pada bangsa ini melalui Perindo dengan tujuan Indonesia Sejahtera. 

Tujuan itu tentunya harus didukung bersama agar lebih cepat tercapai. “Kedua adalah cara perekrutan yang dilakukan, dimana Partai Perindo benar-benar murni mengutamakan visi dan misi dari seorang calon, bukan karena hal lainnya. Dari sini dapat dilihat bahwa Partai Perindo benar-benar mencari kader terbaiknya bukan hanya untuk menjalankan program partai tapi harus mampu melahirkan visi dan misi dari pemikiran terbaiknya sendiri, ide kreatif, inovatif, dan berbagai program lain yang mampu mempercepat kemajuan potensi di daerahnya masing-masing,” ungkapnya. 

Menurut Rudi, hal ini membuat dia terpanggil karena merupakan tantangan untuk mengembangkan potensi diri di Partai Perindo. Dia juga melihat Perindo satu-satunya partai yang didukung unit-unit usaha cukup besar dan memberikan kemudahan dalam pengembangan dunia usaha sehingga kader-kader partai di setiap daerah dapat lebih cepat mandiri.

 “Kemandirian dari setiap kader partai inilah yang juga menjadi dasar saya memilih dan menentukan baik di pengurusan saya di DPW maupun bagi caloncalon ketua kabupaten/kota,” ujarnya. Rudi menambahkan, Partai Perindo telah resmi dan sah sebagai parpol di Indonesia sesuai Badan Hukum Partai Perindo yang telah dikeluarkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No M.HH-03.AH.11.01 Tahun 2014.

 Pihaknya kini fokus dalam penyusunan dan pembentukan kepengurusan, khususnya untuk tingkat DPD dan DPC. Untuk itu dia mengimbau kepada seluruh masyarakat bergabung bersama di Partai Perindo untuk Indonesia Sejahtera. “Bagi seluruh masyarakat yangberminat baiksebagaiketua maupun pengurus di daerahnya masing-masing dapat mengirimkan biodata ke alamat email rudizulham@yahoo.co.uk,” ucapnya. 

Artikel sudah :

Partai Perindo Lahir untuk Kesejahteraan Indonesia


Deklarasi Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang berlangsung tadi malam dihadiri ribuan massa dan sejumlah tokoh politik. Lahirnya Partai Perindo diharapkan mampu menyejahterakan rakyat serta memperkuat demokrasi di Indonesia. 

Sejumlah tokoh politik yang hadir dalam deklarasi Partai Perindo di antaranya Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa, Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie, Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung, Ketua Umum DPP PPP versi Jakarta Djan Faridz. 

Selain itu hadir Ketua Majelis Pertimbangan PPP Suryadharma Ali, Presiden DPP PKS Anis Matta, Sekjen DPP PKS Taufik Ridho, Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Ketua DPD Irman Gusman, Menteri Perindustrian Saleh Husin, serta mantan Panglima TNI Djoko Santoso. Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) pada pidatonya mengatakan basis perjuangan Partai Perindo adalah mewujudkan Indonesia sejahtera lahir dan batin. 

Menurut dia, saat ini persoalan bangsa telah masuk dalam berbagai aspek kehidupan, dari kesejahteraan, pendidikan, sampai masalah moral. Karena itu, dibutuhkan satu gerakan yang dapat menyentuh dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya golongan ekonomi lemah. 

“Utamanya bagi UMKM, petani, nelayan, buruh, pengangguran, serta kelompok profesi lainnya. Kita selama ini hanya terfokus pada pertumbuhan ekonomi makro dan kurang memerhatikan distribusi atas pertumbuhan tersebut,” ujar HT saat menyampaikan pidato Deklarasi Partai Perindo di Jakarta International Expo tadi malam (pidato lengkap di halaman 2). 

HT menuturkan, kualitas pendidikan di masyarakat masih belum baik. Masih ada sekitar 40% lebih masyarakat Indonesia hanya berpendidikan SD, baru 9% yang berhasil menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi. “Sekitar 50% pekerja Indonesia juga lulusan SD, padahal dari populasi penduduk kita saat ini mayoritas ditopang pemuda. Hal ini yang menyebabkan rendahnya tingkat produktivitas nasional,” ucapnya. 

Dari sisi moral, bangsa Indonesia menurut HT, juga belum lepas dari penjajahan kejahatan korupsi yang merajalela. Untuk itu, dia berharap Partai Perindo bisa bersama partai politik lain mengatasi masalahmasalah tersebut agar cita-cita bangsa bisa tercapai. “Partai Perindo bertekad mengembangkan demokrasi dan mewujudkan pemerintahan yang berkeadilan dan bebas KKN. Ikut menjaga keutuhan NKRI, menjunjung Bhinneka Tunggal Ika, menegakkan HAM, dan fokus pada pertumbuhan ekonomi yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” kata HT. 

Dalam sambutannya HT juga menerangkan bahwa Partai Perindo telah resmi disahkan sebagai badan hukum partai politik pada 8 Oktober 2014. Nama Perindo merupakan singkatan dari Persatuan Indonesia yang menganut partai modern dengan memadukan partai massa dan partai kader yang menjunjung tinggi pengelolaan partai secara profesional. 

“Memelihara persatuan dan nilai-nilai luhur budaya, berbasis pada kekuatan rakyat serta berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” ujarnya. HT juga berpesan kepada seluruh pengurus, kader, serta simpatisan partai untuk bekerja keras dalam memajukan dan mengembangkan partai. Setelah deklarasi ini tantangan besarnya adalah mewujudkan seluruh visi, misi, dan basis perjuangan Partai Perindo. 

“Sebagai partai termuda kita harus ingat, mampu menghargai partai politik lain yang jauh lebih senior. Bahwa mereka adalah saudara seperjuangan, sebagai mitra kerja mewujudkan Indonesia yang sejahtera,” serunya.

Perkuat Proses Demokrasi 

Sejumlah tokoh nasional dan pimpinan partai politik (parpol) menyambut baik deklarasi berdirinya Partai Perindo dan diharapkan memperkuat proses demokrasi di Indonesia. Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, sebagai partai baru Perindo diharapkan bisa memajukan bangsa dan negara dengan visi dan misinya. 

“Bagus Perindo. Kita harapkan bisa maju terus dan sukses karena Pak Hary Tanoe sudah pengalaman, sudah memiliki visidan misi sejak lama yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat. Mudah-mudahansukses. Selamat,” ujarnya. Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham berharap kehadiran Partai Perindo bisa memberikan satu kekuatan dalam proses demokratisasi di Indonesia. 

“Semoga Perindo bisa bersama-sama membangun kedewasaan politik, bagaimana proses demokratisasi di republik ini bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya. Politisi yang juga Koordinator Pelaksana Koalisi Merah Putih (KMP) itu menyambut baik kehadiran Partai Perindo. Apalagi, HT merupakan sosok yang penting dalam pembentukan KMP. 

“Kami mengucapkan selamat atas deklarasinya. Pak Hary Tanoe adalah seorang tokoh yang dalam pembentukan KMP juga ikut saham. Kehadiran (Partai) Perindo kita ingin dan berharap betul memperkuat posisi KMP sebagai kekuatan baru dan kekuatan penyeimbang yang berada di luar pemerintahan,” ujarnya. 

Hal senada diucapkan oleh Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa. Menurut Hatta, Partai Perindo diharapkan bisa mengembangkan demokrasi di Tanah Air sekaligus membawa Indonesia menjadi lebih sejahtera. “Utamanya adalah demokrasi yang betul-betul menuju pada kesejahteraan rakyat Indonesia. Itu yang kita harapkan,” katanya. Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz, yang hadir bersama mantan Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali, juga mengungkapkan hal sama terhadap deklarasi Partai Perindo. 

“Bagus, partai baru yang akan ikut berpartisipasi di dalam dunia perpolitikan ini. Mudah-mudahan bisa maju dan berguna bagi bangsa dan negara,” katanya. Suryadharma Ali mengatakan, munculnya Partai Perindo dalam kancah politik nasional bisa menjadi mitra politik yang baik dan dapat berpartisipasi dalam menyejahterakan masyarakat Indonesia. 

“Saya ucapkan selamat ya atas berdirinya Perindo. Lebih banyak partai, lebih banyak yang memikirkan bangsa. Insya Allah akan lebih mudah lagi membangun Indonesia karena partisipasi masyarakat semakin besar,” ucapnya. Mantan Menteri Agama ini menyarankan Partai Perindo lebih solid agar bisa berkiprah dalam perpolitikan nasional. Sebab, sebuah partai yang solid akan memudahkan untuk berpartisipasi. 

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berharap kehadiran Partai Perindo semakin mematangkan proses demokrasi karena kompetisi akan semakin ketat. “Ya bagus, kelahiran partai baru adalah kelahiran benih-benih demokrasi baru, selalu dalam kelahiran benihbenih demokrasi memberikan harapan tambahan kepada bangsa kita, bahwa yang memikirkan bangsa kita bertambah banyak,” ujarnya. 

Fahri menyatakan, karena pemilu masih panjang maka Partai Perindo harus memperkuat konsepnya. Apalagi, HT mengatakan akan menjadikan Partai Perindo sebagai partai kader dan partai massa. “Konsep harus betul-betul diperkuat supaya menjadi kekuatan riil, tidak saja pada basis massanya. Tapi juga dengan adanya kaderkader baru yang akan dikirim dalam politik nanti. Itu penting sekali dalam kondisi sekarang ini,” paparnya. 

Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai, kehadiran Partai Perindo akan memberikan pilihan-pilihan bagi rakyat Indonesia dari sekian banyak pilihan. Menurut Muzani, demokrasi yang matang adalah demokrasi yang memberikan banyak pilihan kepada rakyat dengan partai yang lebih banyak. 

“Kami menganggap Perindo bagian dari partai yang memiliki niat yang baik untuk berjuang memperbaiki demokrasi dan nasib bangsa pada masa yang akan datang,” kata Muzani. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menjelaskan, parpol memiliki peranan yang penting, bahkan strategis, dalam kehidupan demokrasi. Dengan ada parpol baru ini tentu dinamika kehidupan politik akan semakin meningkat, kualitas kehidupan demokrasi Indonesia juga semakin baik. 

“Tadi dengan bagus Hary Tanoe mengatakan kami lahir bukan untuk kompetisi, tetapi kita lahir untuk membangun semangat sinergi, jadi memang pembangunan bangsa kita ini tidak bisa dilakukan sendiri, harus bersama dengan potensi yang kita miliki,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto mengatakan, meski berbeda partai namun persahabatan harus tetap dipertahankan. 

“Berbeda partainya, tapi persahabatan itu yang jadi semangat kita untuk tetap dijaga dalam perpolitikan Indonesia. Kalau beda misinya, lalu enggak rukun, yang rugi adalah bangsa ini,” katanya. Wiranto meminta semua pihak tidak memiliki interpretasi yang macam-macam. Siapa pun yang mengundang dia akan menghormatinya. 


Artikel sudah :

Perindo Perkuat Infrastruktur Partai


Sehari setelah deklarasi, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) langsung menggelar konsolidasi untuk memperkuat struktur dan infrastruktur partai di daerah sampai ke tingkat bawah.

Targetnya adalah lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sehingga bisa ikut berkompetisi dan menang di Pemilu 2019 mendatang. 

”Harapannya menangpemilu legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres). Jadi mulai sekarang sampai dengan keputusan verifikasi 2017 kita harus persiapkan dengan matang dan kita harus lolos,” tegas Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) saat menggelar rapat koordinasi DPP-DPW Partai Perindo Seluruh Indonesia yang bertajuk ”Konsolidasi Partai untuk Penguatan Struktur dan Infrastruktur” yang digelar diKantorDPP Partai Perido Jalan Diponegoro No 29, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. 

Berdasarkan pengalaman pada 2012 lalu, kata HT, dibutuhkan waktu sekitar 3-4 bulan. Sejak dideklarasikan, Partai Perindo memiliki waktu sekitar dua tahun untuk menyiapkan segala hal. ”Waktu dua tahun seharusnya lebih dari cukup. Tapi kita tidak boleh underestimate dan menyepelekan. Kita jangan pas-pasan juga, perjuangan kita tidak hanya lolos verifikasi, tujuan kita memenangi pemilu,” katanya. 

Agar bisa lolos verifikasi, sambung HT, tahun ini Perindo akan menggenjot pembentukan struktur dan infrastruktur partai pada tahun ini. Perindo menargetkan struktur kepengurusan harus terbentuk 100% baik di tingkat provinsi, kabupaten maupun kota. Bahkan hingga ke kecamatan dan desa-desa. Adapun infrastruktur partai menjadi perangkat untuk membantu kelancaran organisasi. 

”Jadi jangan pas-pasan, kita harus masif, seluruh kecamatan bahkan kalau perlu sampai desa kita punya perwakilan, kepengurusan, bukan hanya ketua dan sekretaris, tapi juga yang lainnya supaya aktivitas berjalan maksimal,” katanya. Dalam membangun struktur dan infrastruktur, ada beberapa pendekatan yang dilakukan Partai Perindo sebagai partai modern, yakni gabungan antara partai berbasis massa dan kader. Sebagai partai modern pihaknya tengah mempersiapkan sistem berbasis teknologi internet. 

”Partai harus punya sistem yang kuat, tidak hanya SOP kaderisasi, SOP rekrutmen termasuk juga information technology (teknologi informasi/TI). Kita sudah punya tim TI yang dibutuhkan. Kami akan membuat website sehingga masyarakat mudah mengakses informasi mengenai Perindo,” katanya. 

Karena itu, HT mengimbau pengurus DPP, DPW dan DPD Perindo agar mengerti internet sehingga komunikasi dapat dilakukan dengan baik. Bagi daerah- daerah yang belum memiliki akses internet, harus dibentuk company profile. ”Kalau bicara TI, nanti pendaftaran anggota bisa dilakukan secara online, bahkan kartu tanda anggota (KTA) bisa dicetak di kantorkantor DPW, tidak harus di pusat. Intinya TI harus dibangun secara kuat,” jelasnya. 

Selain memperkuat sistem TI, Perindo juga akan fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang andal. Karenanya, HT meminta agar kepengurusan di daerah diisi orang-orang yang punya kapabilitas. ”Daerah penting dalam perekrutan caleg dan menarik masyarakat serta eksekusi program, jadi saya minta SDM orang-orang yang dipilih adalah yang punya hati untuk berkembang dan menjadikan Perindo sebagai partai pemenang. Jangan cari pengurus yang pasif atau pajangan,” kata HT. 

Selanjutnya adalah program kerja. Hal itu untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Perindo merupakan partai yang action oriented sesuai dengan kebutuhan masyarakat. ”Media manajemen juga penting karena Indonesia sangat luas sehingga sistem program kerja yang dilakukan harus dikomunikasikan melalui media. Dengan demikian akan ditonton, dilihat, dan diikuti oleh masyarakat banyak. 

Saya tekankan setiap program signifikan yang dilakukan harus dikoordinasikan dengan tim media supaya hasilnya maksimal,” jelasnya. Terakhir adalah logistik. Tanpa logistik yang memadai tidak akan maksimal. Karena itu Perindo akan membangun kantor di kabupaten dan kota. Hal ini untuk menegaskan bahwa Perindo punya komitmen tinggi. ”Keberadaan partai bukan sementara, tapi permanen, jadi 2015 ini semua harus selesai,” ujar dia. 

Target Perindo selain lolos verifikasi adalah rekrutmen kader minimal 4.275.000 orang. Sebanyak 1,5 juta orang adalah pengurus partai seluruh Indonesia. Kemudian 2.775.000 orang merupakan kader penggerak dari program kaderisasi formal. Mereka diambil dari 81.635 desa. Dari tiap desa direkrut 34 orang. ”Kita juga bentuk Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu), harus dibentuk sekarang,” kata HT. 

Dari pantauan KORAN SINDO di lapangan, dengan didampingi istrinya, Liliana Tanoesoedibjo, dan sejumlah pengurus DPP dan DPW Partai Perindo seluruh Indonesia, HT meresmikan Kantor Pusat DPP Perindo dengan menandatangani monu-men prasasti. ”Kantor ini akan diperbaiki dan akan ditambah fasilitas, ruang rapat kerja untuk mendukung kinerja partai sehingga Perindo jadi parpol yang dapat kita banggakan bersama,” ujarnya. 

Menurut dia, dengan penandatanganan prasasti ini, pengurus DPP Perindo bisa menjalankan aktivitasnya dengan maksimal dalam mewujudkan cita-citanya membangun Indonesia. ”Kita harus berjuang untuk memperbaiki kondisi bangsa, waktu 4-5 tahun mendatang bukan waktu yang pendek, bisa dimanfaatkan secara efektif dan produktif,” ujarnya. Ketua DPP Partai Perindo Bidang Organisasi Syafril Nasution mengatakan, target rekrutmen kader di daerah yang penduduknya di atas 1 juta adalah 2.000-3.000 orang. Adapun bila di bawah itu, target rekrutmen kader adalah 1.000-1.500 kader. 

”Kepengurusan di 34 provinsi sudah terbentuk. Untuk kabupaten/kota kita berikan sampai akhir April, sedangkan kecamatan mulai saat ini sampai Juli mendatang,” katanya. Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq menjelaskan, saat ini Perindo fokus pada dua hal, yakni penguatan struktur dan infrastruktur. Struktur menjadi penting karena itu merupakan persyaratan undang-un-dang (UU). Kedua adalah menang dalam pemilu. Maka infrastruktur harus lengkap. 

”Mereka akan menjadi kaki-kaki partai di akar rumput. Jadi lolos verifikasi adalah sesuatu yang harus dan menang adalah harus,” ujarnya. Rofiq menyebutkan, ada banyak hal yang harus dipenuhi agar lolos verifikasi. Misalnya susunan kepengurusan di provinsi harus 100%, kemudian kabupaten/ kota 75% dan kecamatan 50%. ”Ini harus terpenuhi secara faktual, mereka harus punya kantor, jelas di mana letaknya. Belum lagi kuota 30% bagi perempuan. Jadi banyak sekali persyaratan administratif, kalau nggak diperhatikan bisa tidak lolos,” ujar Rofik. 

Hingga saat ini, kepengurusan Perindo sudah cukup signifikan. Kepengurusan di tingkat provinsi misalnya sudah 100% terbentuk. Di kabupaten/ kota sudah 40% atas dasar itu. Dia memprediksi pada tidak sampai akhir tahun kepengurusan di tingkat kecamatan juga selesai dibentuk. 


Artikel sudah :

HT: Indonesia Butuh Langkah Konkret


Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan Indonesia butuh langkah konkret untuk mengatasi persoalan bangsa. 

“Sampai saat ini semua bicara hal yang besar-besar. Padahal persoalan di Indonesia sederhana. Bagaimana memperhatikan masyarakat bawah agar bisa mengatasi kesenjangan sosial,” kata HT di depan kader DPW Partai Perindo Jawa Barat di Saung Wira, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/3). 

Lebih lanjut HT menjelaskan sampai saat ini belum ada langkah konkret pemerintah untuk masyarakat bawah. Kebijakan - kebijakan prorakyat belum ada. Masyarakat di bawah harus berjuang sendiri karena tidak didukung dengan kebijakan. Ambil contoh usaha mikro yang sulit mendapat akses modal. Selain itu bunga pinjaman dari bank juga masih sangat tinggi. 

Begitu pula nelayan, buruh, dan petani. Menurut HT, bila tidak ada perubahan, Indonesia tidak akan banyak bergerak maju. Sebab penggerak ekonomi Indonesia didominasi masyarakat menengah atas yang jumlahnya jauh lebih kecil dibandingkan masyarakat bawah. 

Hal yang berbeda akan terjadi bila masyarakat bawah didorong dengan kebijakan yang tepat. Dengan begitu, penggerak ekonomi Indonesia akan jauh lebih banyak. Pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melesat. “Tujuan Partai Perindo jelas, ingin Indonesia menjadi negara maju,” ujar HT. 

Dia mengatakan, saat ini pertumbuhan ekonomi belum merata. Hanya kalangan menengah atas yang menikmatinya. “Terjadi ketimpangan antara kaya dan miskin. Indonesia mengalami rasio gini tertinggi selama 20 tahun,” katanya. 

Seperti diketahui, rasio gini adalah parameter kesenjangan sosial. Saat ini rasiogini Indonesia di atas 0,41. Semakin tinggi nilai rasio tersebut, semakin Indonesia mengalami ketimpangan. Selain itu, HT menegaskan perhatian yang lainnya adalah masalah pendidikan, kesehatan, penegakan hukum, dan pemberantasan korupsi. “Bila hal-hal tersebut bisa diatasi, Indonesia akan menjadi negara maju,” ujar dia. 

Rencananya, selain di Jawa Barat HT akan memberikan pengarahan kepada pengurus dan para kader di 34 provinsi. Dia mengaku akan keliling Indonesia selama tiga bulan untuk menyamakan visi dan misi. “Supaya semua bergerak satu tujuan. Bisa sejalan dalam menjalankan program,” tutur HT. 

Kehadirannya di 34 provinsi juga untuk memastikan agar komunikasi antara DPP dan daerah berjalan lancar. Komunikasi yang lancar diyakininya menjadi salah satu kunci keberhasilan sebuah partai. 

Perindo akan melakukan rekrutmen kader minimal sebanyak 4.275.000 orang di mana 1,5 juta orang adalah pengurus partai seluruh Indonesia. Kemudian 2.775.000 orang merupakan kader penggerak dari program kaderisasi formal. Mereka diambil dari 81.635 desa. Di tiap desa direkrut 34 orang. 

Sebelumnya Ketua DPP Partai Perindo Bidang Organisasi Syafril Nasution mengatakan, target rekrutmen kader didaerah yang penduduknya di atas 1 juta adalah 2.000-3.000 orang. Adapun bila di bawah itu, target rekrutmen kader adalah 1.000- 1.500 kader. “Kepengurusan di 34 provinsi sudah terbentuk. Untuk kabupaten/kota kita berikan sampai akhir April. Adapun kecamatan mulai saat ini sampai Juli mendatang,” katanya. 

Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq menjelaskan, saat ini Perindo fokus pada dua hal, yakni penguatan struktur dan infrastruktur. Sebab struktur menjadi penting karena merupakan persyaratan undang-undang (UU). Kedua menang dalam pemilu. Maka infrastruktur harus lengkap. “Mereka akan menjadi kaki-kaki partai di akar rumput. Jadi lolos verifikasi adalah sesuatu yang harus dan menang adalah harus,” katanya. 

Rofiq menyebutkan, ada banyak hal yang harus dipenuhi agar lolos verifikasi. Misalnya susunan kepengurusan di provinsi harus 100%, kemudian kabupaten/ kota 75% dan kecamatan 50% “Ini harus terpenuhi secara faktual, mereka harus punya kantor, jelas di mana letaknya. Belum lagi kuota 30% bagi perempuan. Jadi banyak sekali persyaratan administratif, kalau nggak diperhatikan bisa tidak lolos,” ujar mantan Ketua Umum IMM itu. 

Hingga saat ini, kepengurusan Perindo sudah cukup signifikan. Kepengurusan di tingkat provinsi misalnya sudah 100% terbentuk. Di kabupaten/kota sudah 40%. Atas dasar itu, dia memprediksi sampai akhir tahun kepengurusan di tingkat kecamatan juga selesai dibentuk.


Artikel sudah :

Partai Perindo Perlu Usung Program Nyata untuk Masyarakat


Peluang Partai Persatuan Indonesia (Perindo) untuk mendapat dukungan rakyat di pemilu mendatang sangat besar, terutama jika mampu menyajikan program yang konkret untuk kesejahteraan masyarakat. 

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gun Gun Heryanto mengatakan, kelemahan partai politik (parpol) yang ada selama ini tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakat dengan melakukan gerakan konkret. Padahal, ukuran keberhasilan parpol di mata masyarakat adalah sejauh mana parpol itu bisa memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat melalui programnya. 

”Perindo bisa memainkan peluang itu dengan program yang membumi dan melakukan kerja konkret di masyarakat,” katanya di Jakarta kemarin. Di sisi lain, kecenderungan parpol di Indonesia tidak memiliki kemandirian ekonomi. Kekuatan ekonomi parpol hanya bertumpu pada kekuatan finansial pendiri parpol sehingga posisi tawar partai menjadi lemah. 

”Dengan kekuatan yang dimiliki, Perindo memiliki potensi untuk membangun partai dengan konsep kemandirian ekonomi. Hary Tanoesoedibjo (ketua umum Partai Perindo) memiliki potensi untuk membangun itu. Ini yang tak dimiliki partai lain,” kata Gun Gun. Kelemahan lain parpol selama ini, lanjut Gun Gun, juga terletak pada pola kaderisasi yang bolong. 

Dalam jangka lima tahun, Perindo memiliki peluang untuk membangun pendidikan kaderisasi untuk dipersiapkan dalam pertarungan di 2019. ”Skema kaderisasi itu dengan merekrut, membina, dan mendistribusikan mereka dalam pos yang tepat. Penarikan figur penting,” terangnya. 

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Indonesia Agung Suprio mengungkapkan ada empat syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi sebuah partai besar, yakni finansial yang cukup, kaderisasi yang optimal, media yang kuat, dan public relation (PR) atau tim politik yang memadai. 

”Perindo punya finansial, media juga punya. Tinggal kaderisasi dan tim politik yang mesti dipikirkan. Media bisa mendongkrak popularitas, tapi juga bisa menciptakan sentimen politik, makanya perlu tim politik yang kuat,” terangnya. 

Dari segi posisi politik, menurut Agung, Perindo sangat diuntungkan karena tidak berada pada blok politik tertentu, yakni Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP). Dalam posisi moderat itu, Perindo bisa bebas mengayunkan aspirasi politik yang sesuai dengan kehendak rakyat. 

”Perindo bisa menyikapi kasus politik dengan bebas, misalnya kasus KPK-Polri, di saat KIH mendesak pelantikan kapolri, dan KMP diam, Perindo bisa menolak dengan memperhatikan suara rakyat,” katanya. 

Menurutnya, Perindo harus memiliki karakter yang berbeda dengan parpol lain dengan memperkuat ideologi partai. Ideologi itu akan menentukan arah dan kebijakan partai. ”Jika ideologinya prorakyat dan demokrasi maka kebijakan, program, dan sikap partai adalah turunan dari itu. Makanya garis ideologi itu yang harus diperkuat dulu,” katanya.


Artikel sudah :

Perindo: Jokowi Masih Selevel Kapolres

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap masih belum mampu untuk memimpin Indonesia, lantaran belum punya pengalaman yang cukup dari segi kepemimpinan.
 
Ketua Bidang Politik dan Komunikasi DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Arya Mahendra Sinulingga mengatakan, sampai saat ini Jokowi adalah presiden terlemah di Indonesia yang tidak memiliki kekuatan politik.
 
"Kapasitas Jokowi kalau saya bilang itu sebenernya selevel Kapolres, dia kaget karena selevel Kapolres jadi Kapolri, karenanya dia sering bingung dengan kondisi saat ini," ujarnya dalam sebuah diskusi bertemakan "Api dalam Sekam Istana", di DPP Perindo, Menteng, Jakarta, Jumat (27/2/2015).
 
 
 
Arya menambahkan, kondisi Indonesia tidak akan berubah setelah dipimpin Jokowi, mungkin akan semakin terpuruk, karena Jokowi terlalu patuh terhadap partai pendukungnya, dan juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
 
"Nah itu lima tahun ke depan Indonesia tidak akan berubah, dan saya yakin setiap hari kita (masyarakat) kerjaanya hanya ngomongin Jokowi saja," jelasnya.
 
Oleh karenanya, Arya meminta agar Jokowi harus bisa lebih tegas dari sebelumnya, sebelum timbul paradigma masyarakat Jokowi adalah presiden boneka. "Kalau mau punya kekuatan Jokowi harus rebut PDIP, ambil partai lah istilahnya. Lalu ambil kekuatan parlemen. Kalau tidak bisa merebut partainya Jokowi harus bergabung dengan koalisi lain," tuntasnya.

Artikel sudah :

HT: Kesejahteraan Basis Perjuangan Perindo

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibyo (HT) menegaskan, kesejahteraan menjadi basis perjuangan partainya karena dengan itu akan menciptakan persatuan di Tanah Air.
Sejak berdiri 8 Oktober 2014, Perindo terus mengkonsolidasikan diri dengan menyusun kepengurusan dari pusat hingga provinsi dan kabupaten/kota.
"Ini menjadi tugas saya dan semua pengurus bagaimana mengembangkan Perindo ke depan," tegas HT di Tabanan, Bali Minggu (15/2/2015).
Untuk itu, pembenahan terus dilakukan dalam upaya memperkuat infrastruktur politik partai baik di tingkat nasional dan lokal.

Kata dia, agar infrastruktur partai kuat, haruslah didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang kuat pula.Tak kalah pentingnya, bagaimana Perindo mampu menyusun program kerja dan aksi nyata yang dirasakan langsung masyarakat.
"Program harus didukung aksi nyata, tanpa itu partai tidak akan bisa berkembang dan diterima rakyat," tandas bos MNC Group itu.
Perindo senantiasa mendasarkan basis perjuangan pada kesejahteraan. Sebab, dengan menciptakan kesejahteraan masyarakat maka hal itu akan bisa menciptakan persatuan.

Tanpa kesejahteraan, lanjut dia, akan sulit menciptakan persatuan di masyarakat dan bangsa. "Kalau tidak diimbangi kesejahteraan yang nyata maka akan terjadi ketimpangan dan kesenjangan di masyarakat dan itu bisa meretakkan persatuan," tandasnya.
Terkait, masa depan partai besutannya itu, HT menyatakan rasa optimisnya bisa meraih hasil terbaik pada pemilu 2019. "Targetnya menang," singkatnya.


Artikel sudah :

Syukuran Tol Ciawi-Sukabumi, 3.000 Kader Perindo Kumpul di Bogor

Paska pencanangan atau ground breaking proyek Tol Ciawi-Sukabumi pada awal Februari, ribuan kader Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menggelar syukuran di Lapangan Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Sabtu (7/3/2015).
Sambutan meriah datang dari para kader saat Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) tiba di lokasi. Tarian tradisional serta untaian kalung bunga turut menyambut kedatangan HT.
Di depan ribuan kader Perindo, HT mengatakan bahwa pembangunan tol Ciawi-Sukabumi ini akan berdampak positif bagi perekonomian warga, khususnya warga Bogor dan Sukabumi. "Komitmen kami sangat tinggi, untuk membangun empat wilayah, yaitu Kota dan Kabupaten Bogor lalu Kota dan Kabupaten Sukabumi. Janji kami ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat," jelasnya, Sabtu (7/3/2015).
Ia menceritakan, permasalahan mendasar dalam proses pembangunan ini adalah dana pembebasan tanah. Untuk itu, dirinya berinisiatif mengeluarkan dana talangan sebesar Rp600 miliar, sehingga proyek tersebut bisa berjalan hingga sekarang. "Saya berkomitmen akan menyelesaikan pembangunan itu tepat waktu. Dan dalam pembangunannya juga akan melibatkan warga sekitar sehingga bisa mengurangi angka pengangguran," ungkap HT.
Selain itu, HT juga membeberkan soal rencana membangun kawasan wisata terpadu terbesar di Indonesia yang akan dibangun di kawasan Lido, Bogor. Dengan total luas 3.000 hektare, tempat hiburan ini juga bisa menampung ribuan wisatawan sehingga nilai investasinya sangat luar biasa.
"Jika proyek itu selesai, akan memberikan nilai tambah yang sangat luar biasa. Bisa menampung wisatawan, minimal 3 juta orang. Angka 3 juta ini akan sangat luar biasa bagi masyarakat," kata HT.
Sementara, Wakil Bupati Sukabumi, Ahmad Jazuli mengatakan pihaknya sangat menyambut positif pembangunan proyek Tol Ciawi-Sukabumi ini. "Proyek Tol ini ibarat tutup botol. Ketika tutup botol ini dibuka, akan terlihat isi keindahan Sukabumi dan Bogor ini," tuturnya.
Ia optimistis akan banyak nilai turunan dari proyek Tol Ciawi-Sukabumi ini. Investasi di daerah Sukabumi dan Bogor akan meningkat sehingga ekonomi akan tumbuh dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan warga.
Dalam kesempatan ini, ribuan kader asal Jawa Barat juga melakukan deklarasi untuk mendukung penuh Perindo dalam menjalankan visi misinya.Santunan serta bantuan kepada warga kurang mampu juga dilakukan pada acara syukuran kali ini.

Artikel sudah :

HT Yakin Indonesia Bisa Jadi Negara Maju

Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, Indonesia dewasa ini membutuhkan langkah konkrit untuk mengatasi berbagai persoalan yang menderanya. Menurutnya, masalah bangsa yang paling menonjol saat ini ialah kesenjangan sosial.
"Sampai saat ini semua bicara hal yang besar-besar. Padahal persoalan di Indonesia sederhana. Bagaimana memerhatikan masyarakat bawah agar bisa mengatasi kesenjangan sosial," kata Hary di depan kader DPW Partai Perindo Jawa Barat, di Saung Wira, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, (7/3/2015).
Dia menjelaskan sampai saat ini belum ada langkah konkrit yang dilakukan untuk masyarakat bawah. Kebijakan-kebijakan prorakyat pun kata HT belum ada. Masyarakat di bawah harus berjuang sendiri, karena tidak didukung dengan kebijakan.
Sebagai contoh kata dia, usaha mikro yang sulit mendapat akses modal. Selain itu, bunga pinjaman dari bank juga masih sangat tinggi. Begitu pula nelayan, buruh, dan pertanian.
Hary menjelaskan, bila tidak ada perubahan, maka Indonesia tidak akan banyak bergerak maju. Sebab, penggerak ekonomi Indonesia didominasi masyarakat menengah atas yang jumlahnya jauh lebih kecil dibanding masyarakat bawah.
Hal yang berbeda akan terjadi bila masyarakat bawah didorong dengan kebijakan yang tepat. Dengan begitu, penggerak ekonomi Indonesia akan jauh lebih banyak. Pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melesat. "Tujuan Partai Perindo jelas, ingin Indonesia menjadi negara maju," ujar HT.
HT melanjutkan, saat ini pertumbuhan ekonomi belum merata. Hanya kalangan menengah atas yang menikmatinya. "Terjadi ketimpangan antara kaya dan miskin. Indonesia mengalami rasio gini tertinggi selama 20 tahun," katanya.
Seperti diketahui, rasio gini adalah parameter kesenjangan sosial. Saat ini rasio gini Indonesia di atas 0,41. Semakin tinggi nilai rasio tersebut, semakin Indonesia mengalami ketimpangan.

Selain itu, Hary menegaskan perhatian yang lainnya adalah masalah pendidikan, kesehatan, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. "Bila hal-hal tersebut bisa diatasi, maka Indonesia akan menjadi negara maju," ungkap Hary.
Rencananya, selain Jawa Barat HT akan memberikan pengarahan kepada pengurus dan para kader di 34 provinsi. Kehadirannya di 34 provinsi juga untuk memastikan agar komunikasi antara DPP dan daerah berjalan lancar. Komunikasi yang lancar diyakininya menjadi salah satu kunci keberhasilan sebuah partai.

Artikel sudah :

Perindo Hadir Tawarkan Solusi Masalah Bangsa

Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo (HT) menegaskan bahwa Perindo lahir tidak hanya sekadar meramaikan kancah politik nasional alias sebagai penggembira. Namun, Perindo memiliki cita-cita serta kerangka berpikir yang jelas.
"Ada beberapa hal utama latar belakang persoalan bangsa yang menjadi alasan Perindo ini lahir. Pertama, masalah kesenjangan sosial. Perbedaan kesejahteraan antara yang mampu dan yang tidak mampu jelas terlihat di negara ini," katanya saat menghadiri syukuran pembangunan Tol Ciawi-Sukabumi di Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2015).
HT melanjutkan, masyarakat menengah ke bawah sebagian besar merupakan petani dan nelayan, sehingga butuh kebijakan-kebijakan yang menyentuh ekonomi menengah ke bawah. Latar belakang selanjutnya yakni masalah pendidikan dan kesehatan.
Sistem pendidikan dan kesehatan sekarang ini kata dia, masih perlu dibenahi. Sebab, banyak masalah-masalah yang timbul karena pengelolaan sistem pendidikan serta kesehatan yang kurang baik.
"Hal ketiga yakni soal korupsi dan penegakan hukum. Penegakan keadilan di Indonesia harus terus diperbaiki agar Indonesia menjadi lebih baik lagi," serunya.

Artikel sudah :
Orasi Politik :
lazada indonesia
partai perindo

@PartaiPerindo
seocips f G t
PARTAI PERINDO TANGERANG
Jl.Pemda Tigaraksa
Kab. Tangerang - Banten
Perindotangerang@gmail.com
Sosmed : Facebook